Sabtu, 12 Mei 2012

NUR KEHIDUPAN

Didalam (QS. An-Nahl: 16/120)
Katakanlah: " Ruh Kudus ( jibril ) menurunkan Al-Qur'an dari Tuhanmu dg benar, untuk meneguhkan hati orang2 yg beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang2 yg berserah diri".
Artinya Nur Kehidupan yg memancar dari seorang Wali Mursyid adalah datangnya dari mata rantai emas menyambung sampai Rosululloh, malaikat jibril dan Allohu SWT.
Disinilah pentingnya untuk mengambil Nur Kehidupan dari seorang Wali Mursyid sekaligus membersihkan wadahnya yg telah kotor, berbau, kumal, banyak noda, berkarat berpenyakit dllnya. Sehingga akan mempermudah menerima pantulan Nur kehidupan dari seorang Wali Mursyid.
Kita dapat mengambil i'tibar bahwa Nur Kehidupan yg dipancarkan Alloh dialam jasad ini, sbb:
Matahari memancarkan kebulan dan bintang2, lalu sinar itu masuk kecelah2 jendela Rumah-rumah dan kemudian memantul lagi dari kaca yg satu ke kaca yg lain sehingga Alam menjadi terang.
Begitu pula sebaliknya sistem kerja Nur seperti menunjukan dg jelas bahwa  tidak mungkin manusia mendapatkan " NUR HIDAYAH " dari Alloh langsung, kecuali dg mengikuti cara kerja ( sunah ) yg sudah dicontohkan tersebutBarangsiapa berkehendak mendapatkan " NUR KEHIDUPAN " itu untuk dirinya sendiri terlebih lagi untuk hati dan ruh-nya, Maka carilah dari sumber-sumber dimuka bumi ini, yaitu seorang wali Mursyid yg membawa Bibit Tauhid dan Ma'rifat yg silsilahnya dapat dipertanggung jawabkan dunia akherat.
Sebab merekalah yg mempunyai stempel kekholifahan diatas muka bumi ini. Ia sudah mendapatkan hak atau stempel resmi dari Rosululloh untuk menyampaikan Nur Alloh melalui aktifitas dan pengabdian hidup mereka, baik melalui dakwah, ibadah dan dzikir yg mereka kerjakan terlebih dari pancaran doa2 dan munajat yg mereka panjatkan. Demikian itulah sunnatulloh yg sejak diciptakan tidak akan ada perubahan lagi untuk selamanya. Didalam QS. FUSH-SHILAT (41);11. " kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dg suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kam...i datang dg suka hati".
Dari ayat diatas telah mengungkapkan suatu rahasia terbesar yg tersimpan dialam barzakh ( alam hati yg belum terbongkar ) yg berada dialam kehidupan semesta ini urusan Ilahiyah yg sudah ditetapkan sejak zaman kelanggengan yaitu sejak langit dan bumi menjawab panggilan Alloh Swt: " kami datang dengan suka hati ,Maka sejak itu dan bahkan selamanya sesuai dg kehendaknya, seluruh makhluk dimuka bumi ini beserta segala isinya terkendali dengan satu sistem komando.
Ketika Alloh memberikan Komando yg berupa stempel bibit tauhid dan ma'rifat dari sistem tersebut, maka selutuh perangkat yg ada itu, baik dibumi maupun dilangit niscaya dg serta merta menjalankan masing2 fungsinya. Sistem Komando itu adalah Hati seorang kholifatulloh yg mendapatkan stempel dan izin-Nya dari seorang kholifah yg diberi wewenang untuk memegang stempel Nur Kehidupan, yaitu Laa ilaaha illaalloh berpotensi menjinakan bumi dan langit serta isinya. 
Alloh Swt berfirman: " Dan Dia menjinakan untukmu apa yg ada dilangit dan ...apa yg ada dibumi semuanya, (sebagai rahmat) dari pada-Nya. Sesungguhnya pd yg demikian itu benar2 terdapat tanda2 (kekuasaan Alloh) bagi kaum yg berfikir". (QS. Al-Jaatsiah; 13) . Dengan dua potensi besar itu, maka berarti seluruh makhluk yg ada dijagad raya ini berpotensi ditundukkan oleh manusia yg membawa stempel serta komando ada ditangannya. Dialah seorang Wali Mursyid Kamil Mukamil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar